Majruratul asma (isim-isim yang majrur) terdiri dari:
1. Majrur biharfil jar (مجرور بحرف الجر)
2. Majrur bil-idhafah (مجرور با الإضافة)
3. Majrur bit-tawabi' (مجرور با التوابع)
1. Majrur Biharfil Jar
Majrur biharfil jar yaitu majrur dengan huruf jar.
Huruf-huruf jar antara lain:
مِنْ - إِلَى - عَنْ - عَلَى - فِى - رُبَّ - الْبَاءُ - الْكَافُ - اللَّامُ - مُذْ - مُنْذُ - حَتَّى - خَلَا - عَدَا - حَاشَا
Adapun huruf-huruf qasam antara lain:
الواو, التاء، و الباء
Contoh-contoh:
مِنَ اللّٰهِ
Keterangan
من: huruf jar
اللّه: majrur dengan huruf jar (من), tanda majrurnya dengan kasrah karena isim mufrad
لِلْمُؤْمِنِيْنَ
Keterangan
اللام: huruf jar
المؤمنين: majrur dengan huruf jar (اللام), tanda majrurnya dengan ya karena jama' mudzakar salim
2. Majrur Bil-Idhafah
Majrur bil idhafah yaitu majrur dengan idhafah. Yang dimaksud dengan idhafah adalah menisbatkan (menyandarkan) sesuatu kepada sesuatu yang lain.
Dalam bahasa Indonesia, idhafah sama dengan frasa atau kata majemuk.
Idhafah terdiri dari mudhaf dan mudhaf ilaih.
Adapun yang menjadi bagian dari majruratul asma adalah mudhaf ilaih, sebab mudhaf ilaih selamanya wajib majrur.
Adapun mudhaf disesuaikan dengan kedudukannya dalam jumlah.
Contoh: دَفْتَرُ عَلِيٍّ
Keterangan
دَفْتَرُ: sebagai mudhaf
عَلِيٍّ: sebagai mudhaf ilaih, majrur dengan kasrah karena isim mufrad
Syarat-syarat Idhafah
1. Mudhaf tidak boleh ber-tanwin
2. Apabila mudhaf dalam keadaan mutsana atau jama', maka nun wajib dibuang
Contoh: يَدَاكَ
3. Mudhaf tidak boleh menggunakan alif lam
Catatan:
Apabila ada dua lafadz yang sama-sama ber-tanwin, atau sama-sama terdapat alif lam, atau sama-sama ada nun, maka dapat dipastikan keduanya merupakan susunan na'at/shifat dan bukan idhafah.
Makna-makna Idhafah
1. Idhafah bermakna dari (مِنْ)
Contoh:
خَاتَمُ حَدِيْدٍ (cincin besi)
Maknanya adalah خاتم من حديد (cincin dari besi)
2. Idhafah bermakna milik (اللام)
Contoh:
بَيْتُ عَلِيٍّ (Rumah Ali)
Maknanya adalah بيت لعلي (rumah milik Ali)
3. Idhafah bermakna di dalam (فى)
Contoh:
عَذَابُ الْقَبْرِ (siksa kubur)
Maknanya adalah عذاب فى القبر (siksa di dalam kubur)
Catatan:
Untuk materi tawabi' akan dibahas di pembahasan khusus