Majaz murakab adalah lafadz murakab (lebih dari satu) yang dipergunakan bukan pada tempatnya karena ada 'alaqah dan qarinah yang menghalangi dari maksud makna asal.
Macam-macam Majaz Murakab
Majaz murakab terdiri dari dua macam:
1. Isti'arah Tamtsiliyah (إستعارة تمثيلية)
Yaitu majaz murakab yang 'alaqahnya ada titik persamaan, contohnya ucapan saat melihat orang yang sedang ragu-ragu:
إِنِّي أَرَاكَ تُقَدِّمُ رِجْلَا وَ تُؤَخِّرُ أُخْرَى
"Sesungguhnya aku melihatmu mendahulukan kaki yang satu dan mengakhirkan kaki yang lain."
2. Majaz Mursal Murakab (مجاز مرسل مركب)
Yaitu majaz murakab yang 'alaqahnya tidak ada titik persamaan atau tidak ada hubungan sama sekali.
Majaz ini memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut
1) Menampakan kesedihan, seperti syair berikut:
ذهب الصبا و تولت الأيام فعلى الصبا و على الزمان سلام
2) Menampakan kelemahan, seperti sebuah syair:
رب إنيلا أستطيع اصطبارا فاعف عني يا من يقبل العشارا
3) Menampaka kebahagiaan, seperti syair:
كتب إسمي بين الناجحين
4) Doa, contoh:
نجح الله مقاصدنا، أيها الوطن لك البقاء
Dan terkadang majaz mursal murakab ini secara lafadz adalah khabar, namun maknanya insya'. Contoh:
الهكم التكاثر (bermegah-megahan telah melalaikan kamu)
Adapun maknanya adalah:
لا تلهكم التكاثر (janganlah bermegah-megahan melalaikanmu)