Fiil ma'lum adalah kata kerja aktif yang ditandai dengan awalan me- .
Sedangkan fiil majhul adalah kata kerja pasif yang ditandai dengan awalan di- .
Ada dua fiil yang memiliki jenis ma'lum dan majhul. Berikut rinciannya.
Cara Memajhulkan Fiil Madhi
Perhatikan jenis fiil madhi ma'lum berikut ini.
نَصَرَ: telah menolong
سَأَلَ: telah bertanya
Maka untuk mengubahnya menjadi majhul, harus memenuhi kaidah majhul fiil madhi, yaitu:
"ضُمَّ أَوَّلُهُ وَ كُسِرَ مَا قَبْلَ أَخِرِهِ"
Dhumma awaaluhu wa kusira mā qabla akhirihi
Yang artinya: didhamahkan huruf yang pertama, dikasrahkan huruf yang sebelum akhir.
Asalnya فَعَلَ (telah mengerjakan) menjadi فُعِلَ (telah dikerjakan).
Huruf pertama: fa (didhamahkan)
Huruf sebelum akhir: 'ain (dikasrahkan)
Maka artinya pun menjadi berubah.
Contoh-contoh tadi pun ketika diterapkan kaidah majhul menjadi:
نُصِرَ: telah ditolong
سُإِلَ: telah ditanya
Cara Memajhulkan Fiil Mudhare
Perhatikan jenis fiil mudhare ma'lum berikut ini.
يَنْصُرُ: sedang/akan menolong
يَسْأَلُ: sedang/akan bertanya
Maka untuk mengubahnya menjadi majhul, harus memenuhi kaidah majhul fiil mudhare, yaitu:
"ضُمَّ أَوَّلُهُ وَ فُتِحَ مَا قَبْلَ أَخِرِهِ"
Dhumma awaaluhu wa futiha mā qabla akhirihi
Yang artinya: didhamahkan huruf yang pertama, difatahkan huruf yang sebelum akhir.
Asalnya يَضْرِبُ (sedang/akan menolong) menjadi يُضْرَبُ (sedang/akan dipukul).
Huruf pertama: ya (didhamahkan)
Huruf sebelum akhir: ra (difatahkan)
Maka artinya pun menjadi berubah.
Contoh-contoh tadi pun ketika diterapkan kaidah majhul menjadi:
يُنْصَرُ: sedang/akan ditolong
يُسْأَلُ: sedang/akan ditanya
Demikian mengenai cara memajhulkan fiil yang ma'lum.