Tidak seperti isim mu'rab, yang harus mengkhatamkan marfuatul asma, manshubatul asma, dan majruratul asma untuk dapat mengidentifikasi i'rabnya (apakah dalam keadaan marfu', manshub, atau majrur).
Fiil mu'rab lebih mudah untuk diidentifikasi i'rabnya. Caranya, perhatikan apakah terdapat adat nashab, adat jazm, atau malah tidak ada adat apapun (kosong).
Untuk mengetahui apa saja adat nashab dan adat jazm, dapat dibaca di pembahasan fiil mu'rab di sini.
Kali ini, penulis akan menggunakan satu sampel saja, untuk adat nashab menggunalan Ù„َÙ†ْ، dan untuk adat jazm menggunakan Ù„َÙ…ْ.
Contoh 1
A. ÙŠَÙƒْتُبُ
B. Ù„َÙ†ْ ÙŠَÙƒْتُبَ
C. Ù„َÙ…ْ ÙŠَÙƒْتُبْ
Contoh 2
A. ÙŠَسْجُدَانِ
B. Ù„َÙ†ْ ÙŠَسْجُدَا
C. Ù„َÙ…ْ ÙŠَسْجُدَا
Contoh 3
A. ÙŠَدْعُÙˆْا
B. Ù„َÙ†ْ ÙŠَدْعُÙˆَ
C. Ù„َÙ…ْ ÙŠَدْعُ
Keterangan:
- Contoh 1 adalah fiil mu'rab jenis shahih akhir, contoh 2 adalah fiil mu'rab jenis af'alul khamsah, dan contoh 3 adalah fiil mu'rab jenis mu'tal akhir.
-A adalah fiil marfu (kosong dari adat apapun)
-B adalah fiil manshub, didahului adat nashab (Ù„َÙ†ْ sebagai sampel)
-C adalah fiil majzum, didahului adat jazm (Ù„َÙ…ْ sebagai sampel)
Nah, jelaslah bahwa rumusnya ada di adat. Kalau fiil itu marfu, maka ia pasti kosong dari adat, tidak ada apapun yang mendahului.
Kalau fiil itu manshub, pasti didahului adat nashab. Dan kalau fiil itu majzum, pasti didahului adat jazm.
Adapun untuk memahami fiil mu'rab dan tanda i'rabnya maka harus menyesuaikan dengan jenis fiil mu'rab tersebut sebagaimana sudah dibahas di link di atas mengenai pembahasan fiil mu'rab.
Ketika di alquran misalnya terdapat ayat
اَÙ„َÙ…ْ ÙŠَعْÙ„َÙ…ْ بِØ£َÙ†َّ اللهَ ÙŠَرَÙ‰، maka dapat dipastikan fiil itu majzum karena didahului adat jazm (اَÙ„َÙ…ْ).
Contohnya lagi ayat Ù„َÙ†ْ Ù†َصْبِرَ عَÙ„َÙ‰ Ø·َعَامٍ ÙˆَّاØِدٍ، maka dapat dipastikan fiil tersebut manshub.
Atau misalnya tidak ada adat apapun seperti ayat
اِÙŠَّاكَ Ù†َعْبُدُ, tidak ada adat apapun yang mendahului fiil ini, tanda rofanya pun kelihatan, yakni dhammah, karena merupakan shahih akhir. Jelaslah fiil ini marfu'.
Bagaimana, mudah bukan? Jadi, ketahui dulu adat nashab dan adat jazm, pahami juga tanda i'rab setiap jenis fiilnya.
InsyaAllah, kamu akan bisa mengidentifikasi fiil mu'rab baik dalam alquran, hadits, kitab-kitab dan lain-lain dengan memahami rumus di atas.