Cara Menentukan Hamzah di Awal Kalimat: Apakah Hamzah Washal (ا) atau Hamzah Qatha' (أ)

Banyak dari kita yang masih keliru menulis huruf yang terletak di awal kalimat ini karena belum memahami kaidah penggunaannya. Maka pada artikel ini akan dibahas mengenai kapan posisi hamzah dalam keadaan washal dan qatha.

Kapan Penggunaan Hamzah Washal (ا)?

Hamzah washal atau lebih mudah dipahami sebagai alif yang tanpa hamzah yang letaknya di awal kalimat, memiliki kaidah-kaidah sebagai berikut.

1. Terletak di awal lafadz isim berikut:

a. اِبْنٌ (ibnun)
"Seorang anak laki-laki"
b. اِبْنَةٌ (ibnatun)
"Seorang anak perempuan"
c. اِبْنُمُ   (ibnumu)
"Seorang anak laki-laki"
d. اِمْرَأَةٌ
"Seorang perempuan"
e. اِسْمٌ  (ismun)
"Nama"
f. اِثْنَانِِ  (itsnāni)
"Dua"
g. اِثْنَتَانِ  (itsnatāni)
"Dua"
h. اِسْتٌ    (istun)
"Enam"
i. اِمْرُؤٌ (imru-un)
"Seorang laki-laki"
j. اَيْمُ اللهِ   (aymullāhi)
"Demi Allah"

Hamzah washal yang terletak di awal isim hanya terdapat di sepuluh lafadz isim di atas atau disebut al-asmā al- 'asyarah (الأسماء العشرة).

2. Terletak di awal isim ma'rifat

Contoh: الرَّجُلُ ، الْكِتَابُ
"Seorang laki-laki"
"Sebuah buku"

3. Terletak di fiil madhi khumasi dan sudasi

Contoh:
اِجْتَهَدَ   (ijtahada)
اِسْتَغْفَرَ (istaghfara)

4. Terletak di mashdar dari fiil khumasi dan sudasi

Contoh:
اِجْتِهَادٌ  (ijtihādun)
اِسْتِغْفَارٌ   (isyighfārun)

5. Terletak di fiil amr tsulatsi, khumasi, dan sudasi.

Contoh:
اُكْتُبْ    (uktub)
اِجْتَهِدْ     (ijtahid)
اِسْتَغْفِرْ     (istaghfir)


Catatan:
-Fiil Tsulatsi: yang terdiri dari 3 huruf atau disebut fiil tsulatsi mujarad.
-Fiil Khumasi: yang terdiri dari 5 huruf atau disebut tsulatsi mazid yang ditambah dua huruf
-Fiil Sudasi: yang terdiri dari 6 huruf atau tsulatsi mazih yang ditambah tiga huruf

Kapan Penggunaan Hamzah Qatha (أ)?

Hamzah qatha' atau alif yang disertai hamzah di awal kalimat memiliki kaidah-kaidah sebagai berikut.

1. Terletak di seluruh isim kecuali isim sepuluh (الأسماء العشرة) di atas.

Contoh:
 أَبٌ   (abun)
"Ayah"


2. Terletak di seluruh huruf ma'ani kecuali al (ال) awal ma'rifat.

Contoh:
أَوْ    (au)
"Atau"
إِلَى      (ilā)
"Ke"

3. Terletak di seluruh fiil kecuali fiil-fiil yang telah disebutkan di hamzah washal.

Contoh:
أَكَلَ     (akala)
أَدْخَلَ     (adkhala)

Setelah mengetahui kaidahnya, maka jangan salah lagi menulis hamzah di awal kalimat, apakah hamzah washal ataukah qatha. Sesuaikan dengan kaidah di atas!