Ashahhul Asanid dan Tingkatan Shahih

Musthalah: tingkatan sanad shahih
Tingkatan sanad sahih
Ilustrasi (Foto: Unsplash)


Berikut ini penjelasan mengenai ashahhul asanid dan tingkatan shahih.

Ashahhul Asanid 

Ashahhul asanid adalah istilah bagi sanad yang paling shahih. Seperti sanad:

Az-Zuhri -> dari Salim -> dari Abdullah bin Umar -> dari ayahnya (Umar)

Sanad ini dianggap paling shahih karena ada kedekatan diantara mereka. Ibnu Umar adalah putra Umar, Salim adalah putra Ibnu Umar dan az-Zuhri adalah orang dekat Salim.


Contoh lainnya sanad:

Malik -> dari Nafi' -> dari Ibnu 'Umar, termasuk sanad paling shahih bahkan disebut silsilah adz-dzahab (mata rantai emas). Hal ini juga dilihat dari kedekatan mereka.


Tingkatan Shahih

1. Hadits yang disepakati Bukhari Muslim

2. Hadits yang hanya diriwayatkan oleh Bukhari

3. Hadits yang hanya diriwayarkan oleh Imam Muslim

4. Hadits yang sesuai dengan syarat Bukhari Muslim tapi mereka tidak mentakhrijnya

5. Hadits yang sesuai dengan syarat Bukhari saja tapi ia tidak mentakhrijnya

6. Hadits yang sesuai dengan syarat Musljm saja tapi ia tidak mentakhrijnya

7. Hadits shahih menurut kalangan imam lainnya seperti Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, yang tidak sesuai dengan kriteria Shahih Bukhari Muslim


Didahulukannya Shahih Bukhari dari Shahih Muslim

Shahih Bukhari lebih didahulukan daripada Shahih Muslim karena persyaratan Imam Bukhari lebih ketat. 

Di samping harus bersambung sanadnya juga harus dipastikan bahwa antar perawinya pernah bertemu (liqa') walau hanya satu kali. 

Sedangkan Imam Muslim cukup mensyaratkan sezaman (mu'asharah).


Wallahu a'lam